Subcribe Feed

Welcome

Jumat, 19 Maret 2010

Eky Chris Tripindo Simangunsong

Contac Admin

Salom Teman"ku Sekalian...

Dihalaman ini kamu bisa menanyakan segala sesuatu tentang blog ini dan hal lainnya..

Kamu bisa Menghubungi Admin Melalui :

Facebook...






YM (Yahoo Messenger)..










Email..

SONICFIRESTROMS@GMAIL.COM

ataupun


No HP

085271829592
08974228820

Read more...

Mencari-cari Alasan

Mencari-cari Alasan ( Bilangan 13:25-33 )

Si pemalas berkata: ” Ada singa diluar; aku akan di bunuh di tengah jalan.”
( Amsal 22:13 )

Banyak dari antara kita yang tidak berhasil dalam hidupnya memiliki satu penyakit mematikan. Penyakit itu adalah mencari-cari alasan. Ada yang beralasan kondisi kesehatannya, membuat dia tidak bisa sukses dan berhasil. Tetapi kita juga mendapati banyak orang sukses dan berhasil meski ia mengidap suatu penyakit.
Pembalap Lance Amstrong menderita kanker prostat, tetapi ia bisa menjuarai Tour de France lima kali berturut-turut. Profesor Randy Pausch mengidap kanker pankreas ganas dan di vonis tidak akan dapat hidup lebih lama, namun, alih-alih mengeluh, sampai akhir hidupnya ia memilih untuk “menghidupi “ orang lain dengan kuliah-kuliah motivasi yang ia berikan.

Ada yang beralasan tidak bisa sukses dan berhasil karena ia kurang pandai. Tapi, lihatlah kehidupan Thomas Alva Edison, Lord Byron, Albert Einstein, Sir Isaac Newton dan banyak ilmuwan besar lainnya yang pada waktu muda dianggap bodoh dan sulit di didik. Mereka ternyata telah membuktikan bahwa dunia keliru menilai mereka. Mereka justru bangkit dan menghasilkan sesuatu yang tak terpikirkan oleh kebanyakan orang. Ada pula yang beralasan faktor umur ( terlalu tua / terlalu muda ) sehingga tidak dapat sukses. Tapi fakta menunjukkan tokoh-tokoh seperti Goda Meir, George Burns dll yang dapat meraih prestasi pada usia senja mereka. Jadi apakah usia kita 40,30, atau 17 tahun, masih banyak waktu untuk kita berprestasi. Bila alasan Anda adalah kurang beruntung, ingatlah bahwa hidup Anda tidak di pengaruho sedikitpun oleh nasib, takdir, apes , apalagi ramalan-ramalan.

Benjamin Franklin berkata,” Saya tidak pernah tahu ada orang pandai membuat alasan-alasan yang juga pandai dalam hal-hal lainnya”. Apapun kondisi saat ini, tetaplah berkarya buat hormat kemuliaan nama Tuhan dan sesama dengan sebaik-baiknya. Singkirkan alasan-alasan mengapa Anda tidak bisa berprestasi. Saya buta, saya miskin, tidak punya uang, tidak berpendidikan, lajang, cerai, menikah, lumpuh, perempuan, anak angkat dst. Ingatlah bahwa penyakiy mencari-cari alsan hanya hinggap pada orang yang malas, satu jenis yang di kecam Firman Tuhan. Dan tentu saja, sikap yang selalu mencari alasan tidak akan pernah mendekatkan kita pada kesuksesan dan keberhasilan.

Tuhan memberkati
FT

Read more...

Kesaksian Anggota

Diana Sc 16 Maret jam 9:48
Hallo..Terima kasih untuk doanya ya Mas David besarta tim doa yang lain. Berkat doa semuanya, akhirnya aku bisa lulus dari ujian kompetensi dokter-ku...Terima kasih yang terutama untuk Tuhan-ku..Terimakasih semuanya.

Kaban Tarigan 16 Maret jam 11:16
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak David atas doa doanya selama ini. Dimana beberapa waktu yg lalu anak saya Lukas Saputra sering sekali menangis. Puji Tuhan dia sekarang telah kembali ceria, lincah dan sehat berkat dukungan doa doa Bapak. Sekali lagi terima kasih banyak biarlah berkat Tuhan mengalir terus atas hidup umatNYA.

Read more...

MOTIFATOR TERBESAR

Anda ingin tahu motivator terhebat?
Anda ingin mengenalnya?
Ingin mendapat nasihat darinya?
Jangan heran, motivator terhebat ini tidak banyak bicara. Justru saat Anda bertemu dengannya, Andalah yang akan lebih banyak membuka mulut. Yang akan dilakukan sang motivator ini lebih sering hanya mendengarkan dan menunjukkan. Anda juga tidak pernah dipaksa mendengarnya, tapi sebaliknya jika Anda tida aktif menanyainya, Anda tidak akan mendapat apa-apa.
Siapakah motivator terhebat ini?
Namanya adalah Kegagalan.

Ya, sesungguhnya kegagalan adalah motivator terhebat. Banyak orang telah merasakan sentuhannya. Banyak orang sukses belajar banyak darinya.
Tanpa berjumpa kegagalan, Petrus tidak akan menjadi penginjil besar, Daniel tidak akan memegang jabatan tinggi di berbagai masa pemerintahan, Thomas Edison tidak akan menciptakan bola lampu, Kolonel Sanders hanya akan menjadi pensiunan tentara yang segera akan dilupakan orang.
Mengapa kegagalan bisa menjadi motivator terhebat?
Karena saat seseorang berjumpa dengan kegagalan, satu-satunya cara paling logis yang bisa dilakukan adalah bangkit. Tahukah Anda mengapa buku-buku motivasional atau seminar motivasi laris di mana-mana? Karena banyak orang gagal. Namun, tahukah Anda mengapa tidak semua orang yang mengikuti seminar atau membaca buku-buku itu kemudian menjadi sukses? Karena sebagian dari mereka merasa belum mengalami kegagalan. Dan orang yang belum gagal, yang masih berada di zona nyaman, sering kali masih kurang berusaha keras mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Di sisi lain, memang ada orang yang justru makin terpuruk saat mengalami kegagalan. Ini kembali pada masing-masing pribadi. Tuhan memberi kita kehendak bebas. Artinya pilihan untuk bangkit atau terpuruk tetap ada di tangan kita. Namun Firman-Nya mengingatkan bahwa Tuhan selalu siap menolong saat kita lemah. Dan jika sudah banyak orang berhasil memanfaatkan ilmu yang didapat dari kegagalan, mengapa Anda tidak?


( Sumber: spirit motivator )

Read more...
 
Doa dan curhat dalam kasih yesus @2009 Gallery Template Ajah by ireng_ajah

Supported Free Money Info and Product and Service | Banner code by Code-Code-an

Best view with Mozilla Firefox