Subcribe Feed

Welcome

Rabu, 24 Maret 2010

Kemanakah Tujuan Hidup Anda? Pesan Baru

Kemanakah Tujuan Hidup Anda

 Filipi 3:14 - "dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Seorang pemuda dari desa berniat mengunjungi kerabatnya yang ada di Jakarta. Dengan membawa uang secukupnya, pergilah ia ke ibukota Indonesia tersebut menggunakan bis antar kota. Sesampainya di terminal bus terakhir, turunlah pemuda itu. Alangkah kagetnya ia ketika melihat keramaian yang ada di pemberhentian bus tersebut. Berbeda sekali dengan di daerahnya.

Merasa sudah sampai di kota, dalam pikirannya ia akan dapat dengan mudah menemukan kerabatnya tersebut. Namun, dugaannya itu salah. Setiap orang yang ditanya pemuda tersebut, selalu menjawab, "memangnya alamatnya dimana?" tentu pertanyaan yang tidak bisa ia jawab karena ia sendiri tidak tahu alamatnya dimana.

Begitulah gambaran orang-orang yang percaya saat ini. Banyak dari kita merasa sudah yakin tujuan akhir hidup kita tanpa perlu mengeceknya lagi. Padahal walaupun keselamatan itu sudah kita terima dari Tuhan bukan berarti kita seenaknya berjalan di dalam hidup ini. Ada kalanya Anda harus berhenti sejenak dan bertanya kepada diri Anda sendiri, "kemanakah tujuan hidupku? Apakah aku berjalan ke arah yang salah?" Ini bukanlah pertanyaan ketidakpastian atau keraguan-raguan, tetapi ini adalah pertanyaan refleksi tentang hari-hari yang telah Anda lalui selama ini.

Ketika Anda telah menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu dan ternyata menyadari bahwa memang Anda sedang salah arah, segeralah berbalik dari jalan itu dan akuilah dosa-dosa Anda kepada Kristus dan mohonlah pengampunan dari-Nya. Mintalah kepada-Nya agar Dia memimpin dan memberikan petunjuk kemanakah Anda harus melangkah. Jadikan Tuhan sebagai Tuhan atas hidup Anda maka Anda pasti akan berada di jalan kebahagiaan bersama Dia dan kini menuju ke kehidupan yang kekal penuh kemuliaan.

Hidup bergaul karib dengan Tuhan adalah keputusan paling tepat agar Anda tidak keliru melangkah di dunia ini.


Read more...

Persembahan yang paling berharga

Persembahan yang paling berharga

Ada pasangan suami- istri masih muda tinggal di Amerika, Della dan Jim. Mereka amat miskin dan amat saling mencintai. Masing-masing memiliki sesuatu yang unik. Rambut Della merupakan kemuliaannya. Jika rambut di uraikan ke bawah, maka nampak seperti jubah. Jim memiliki jam emas yang diwarisi dari ayahnya, ia sangat bangga atas itu. Tibalah hari sebelum hari natal. Della hanya mempunyai satu dolar delapan puluh tujuh sen untuk membeli hadiah bagi Jim. Dia lalu pergi keluar dan menjual rambutnya seharga dua puluh dolar.

Dengan uang itu di tambah yang sebelumnya, dia membeli sebuah kotak kecil dari platina untuk jam kesayangan Jim. Ketika Jim pulang kerumah pada malam hari dan melihat rambut Della yang telah di potong dia berhenti keheran-heranan. Bukannya karena dia tidak menyukainya atau kurang mencintai lagi, tetapi karena Della nampak lebih cantik dari sebelumnya. Dengan perlahan-lahan dia mengeluarkan hadiahnya, yaitu sebuah kerang dari kura-kura di hiasi dengan intan pada ujung-ujungnya, sebagai perhiasan bagi rambut istrinya yang indah, dia telah menjual jam emasnya untuk membeli hadiah ini. Masing-masing telah memberikan semuanya yang dapat di berikan. Kasih sejati tidak bisa berbuat lain daripada itu ( William Barclay)

Saudara, dalam hal memberi atau mempersembahkan apapun, mungkin bukanlah suatu hal yang baru bagi kita. Tetapi , apakah persembahan itu merupakan persembahan yang paling berharga yang kita berikan untuk Tuhan, orang kita kasihi ( Suami / istri, ortu, kakak, adik, saudara dsb ), dan untuk sesama ?

Renungkanlah itu.....

Tuhan memberkati
FT

Read more...

Mengeluh

 Mengeluh

Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa waktu lalu saya berkumpul dengan teman-teman lama saya. Seperti biasanya kami membicarakan mengenai pekerjaan, pasangan hidup, masa lalu, dan berbagai macam hal lainnya.

Setelah pulang saya baru tersadar, bahwa kami satu sama lain saling berlomba untuk memamerkan keluhan kami masing-masing seolah-olah siapa yang paling banyak mengeluh dialah yang paling hebat.

'Bos gue kelewatan masa udah jam 6 gue masih disuruh lembur, sekalian aja suruh gue nginep di kantor!'

'Kerjaan gue ditambahin melulu tiap hari, padahal itu kan bukan 'job-desk' gue'

'Anak buah gue memang bego, disuruh apa-apa salah melulu'.

Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya.

Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru, dia selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya.

Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan atasan atau rekan sekerjanya. Seperti yang bisa kita lihat bahwa terbentuk suatu pola tertentu yang sudah dapat diprediksi, dia akan selalu pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya sampai dia belajar untuk tidak mengeluh.

Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Menjadi seorang yang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur.

Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri.

Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia ?

Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan.

Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda, mungkin dengan Anda lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan promosi lebih cepat dari yang Anda harapkan.

Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.

Try it now:
1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari.
Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.

'Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri.'

P.S.: Saya bersyukur karena Anda telah membaca message ini dan saya akan lebih bersyukur lagi jika Anda mengirimkan message ini ke rekan-rekan Anda sehingga Anda juga dapat bersyukur karena telah membuat orang lain bersyukur.

SEMANGAT !!! ^^

Read more...

Fredrik Tomasowa

Salom Teman"ku Sekalian...


Dihalaman ini kamu bisa Menyatakan segala sesuatu curhatanmu dan hal lainnya..


dengan menghubungi pengurus melalui :




Email : 
tomasowaf@yahoo.com



No Hp : 
081218266596
087886366155

Read more...
 
Doa dan curhat dalam kasih yesus @2009 Gallery Template Ajah by ireng_ajah

Supported Free Money Info and Product and Service | Banner code by Code-Code-an

Best view with Mozilla Firefox